Dapatkah aku melukis cinta untukmu ..???
mengguratkan setuja warna,
yang bisa membuatmu indah
Dapatkah aku melukis cinta untukmu ..???
seperti notasi mimpi kupu-kupu bersayap biru,
terbang bersama menuju negeri pelangi
Dapatkah aku melukis cinta untukmu ..???
mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
"Dulu
aq mempunyai sepasang sepatu roda sebagai hadiah ulang tahun-Qu yx
ke-10 dari kedua orang tua-Qu. Betapa gembiranya aq ketika
mendapatkannya, aq sangat menyukainya, hingga kemanapun aq pergi pasti
mengenakannya. aQu sangat menyayanginginya, hingga jika ada seseorang
yang memegangnya aqupun akan menjadi sangat marah.
Suatu ketika aQ mengenakan sepatu roda itu untuk berjalan-jalan ke Taman Kota dimana
Suatu ketika aQ mengenakan sepatu roda itu untuk berjalan-jalan ke Taman Kota dimana
orang-orang
biasa menghabiskan hari libur. Saat tu mungkin karena kelelahan
berputar mengelilingi jalan disekitar Taman, aq berhenti sejenak and'
duduk di bangku yang berada di tepi danau. Tiba-tiba seorang gadis kecil
menghampiri-Qu and' menyapa ;
"Sepatu rodamu bagus sekali.. bolehkah aq meminjamnya sebentar..??"
Dengan nada sedikit ketus aq menjawabnya ;
"Tidak boleh, siapa kamu..??? aq tidak mengenalmu, and' ini bukan barang pinjaman"
Gadis itu mengulurkan tangan sambil berkata ;
"Kalau begitu kita kenalan dulu. Nama-Qu Mimy.. kamu...???"
aQu jawab ; "Kamu tidak perlu tahu siapa aQu, and aQu tidak perlu tahu siapa kamu, and' sekali lagi tidak akan pernah aQu meminjamkan sepatu ini padamu.."
Gadis kecil itu menangis tersedu, sambil beranjak pergi dari hadapan-Qu ia mengambil sebatang kayu and' memukulkannya kearah sepatu-Qu. aQupun terheran-heran melihatnya hingga aq tersadar bahwa sepatu kesayangan-Qu telah dibuat lecet and' kusam disebabkan kayu itu. aQu menjadi marah dibuatnya, sambil mengerutu berjalan pulang aQu berkata dalam hati..
"Mulai sa'at ni aq tidak akan mengenakan sepatu roda ini keluar rumah walau untuk sekedar berjan-jalan ke Taman.."
Sesampainya dirumah aq menyimpan sepatu itu didalam peti kecil tempat persembunyian rahasia-Qu, and' tidak ada seorangpun yx boleh menyentuhnya.
"Sepatu rodamu bagus sekali.. bolehkah aq meminjamnya sebentar..??"
Dengan nada sedikit ketus aq menjawabnya ;
"Tidak boleh, siapa kamu..??? aq tidak mengenalmu, and' ini bukan barang pinjaman"
Gadis itu mengulurkan tangan sambil berkata ;
"Kalau begitu kita kenalan dulu. Nama-Qu Mimy.. kamu...???"
aQu jawab ; "Kamu tidak perlu tahu siapa aQu, and aQu tidak perlu tahu siapa kamu, and' sekali lagi tidak akan pernah aQu meminjamkan sepatu ini padamu.."
Gadis kecil itu menangis tersedu, sambil beranjak pergi dari hadapan-Qu ia mengambil sebatang kayu and' memukulkannya kearah sepatu-Qu. aQupun terheran-heran melihatnya hingga aq tersadar bahwa sepatu kesayangan-Qu telah dibuat lecet and' kusam disebabkan kayu itu. aQu menjadi marah dibuatnya, sambil mengerutu berjalan pulang aQu berkata dalam hati..
"Mulai sa'at ni aq tidak akan mengenakan sepatu roda ini keluar rumah walau untuk sekedar berjan-jalan ke Taman.."
Sesampainya dirumah aq menyimpan sepatu itu didalam peti kecil tempat persembunyian rahasia-Qu, and' tidak ada seorangpun yx boleh menyentuhnya.
.........................................................................................................................................
Tujuh tahun berlalu, sa'at membersihkan kamar aQu menemukan kotak Peti Rahasia-Qu. aQu membukanya and' menemukan sepatu kusam dengan roda yx sudah tidak bisa berputar karena telah berkarat. Qu bawa sepatu roda itu ke Taman dengan maksud akan membuangnya ke Danau, sebab sudah tidak bisa digunakan lagi.
Ketika aQu akan melemparkannya, seseorang memegang tangan-Qu dari arah belakang and' berkata ;
"Jangan dibuang, kasihan.."
aQu berpaling ke arahnya ternyata dia adalah seorang Gadis cantik, kemudian aq bertanya ;
"Siapa kamu..?? and' mengapa kamu melarang aq membuang sepatu kusam ini.."
Gadis itu bukannya menjawab, malah justru tersenyum manis sambil berbalik bertanya kepada-Qu ;
"Siapa namamu...??? bukankah dulu dirimu berhutang satu jawaban kepada-Qu.."
"aQu ....Riyan, kamu..??" jawab-Qu
"masih ingat..??? aq Mimy, gadis kecil yx kau buat menangis karena tidak kau pinjami sepatu roda ini.."
"Dulu dirimu begitu menjaga sepatu ini hingga aq ingin meminjamnya sebentarpun tidak kau ijinkan.. kenapa sekarang ingin membuangnya..???"
aQu hanya termenung mengingat masalalu itu, dengan nada perlahan aq jawab ;
"Karena telah rusak, jadi aq berniat membuang sepatu ini.."
"Heeemmm.. anak bodoh, seperti inilah jika dirimu simpan sendiri and' tidak ada yx merawatnya. Demikian juga Hatimu, jika dirimu hanya menyimpannya sendiri and' tidak membiarkan orang lain merawatnya, lama-lama Hatimu akan bernasib sama seperti sepatu kusam ini. Berkarat and' mati.hehehehe"
"Sepatu ini untuk-Qu saja, biarlah aq yx menyimpan and' merawatnya..."
Lalu aqu bertanya ; "untuk apa...???"
dia menjawab ; "Agar diri-mu selalu ingat siapa yx membawa sepatu kusam-mu ini, karena aQu selalu ingat siapa anak laki-laki yx sangat sombong yx telah membuat-Qu menangis karena tidak mau meminjamkan sepatu kusam ini kepada-QU..."
Tujuh tahun berlalu, sa'at membersihkan kamar aQu menemukan kotak Peti Rahasia-Qu. aQu membukanya and' menemukan sepatu kusam dengan roda yx sudah tidak bisa berputar karena telah berkarat. Qu bawa sepatu roda itu ke Taman dengan maksud akan membuangnya ke Danau, sebab sudah tidak bisa digunakan lagi.
Ketika aQu akan melemparkannya, seseorang memegang tangan-Qu dari arah belakang and' berkata ;
"Jangan dibuang, kasihan.."
aQu berpaling ke arahnya ternyata dia adalah seorang Gadis cantik, kemudian aq bertanya ;
"Siapa kamu..?? and' mengapa kamu melarang aq membuang sepatu kusam ini.."
Gadis itu bukannya menjawab, malah justru tersenyum manis sambil berbalik bertanya kepada-Qu ;
"Siapa namamu...??? bukankah dulu dirimu berhutang satu jawaban kepada-Qu.."
"aQu ....Riyan, kamu..??" jawab-Qu
"masih ingat..??? aq Mimy, gadis kecil yx kau buat menangis karena tidak kau pinjami sepatu roda ini.."
"Dulu dirimu begitu menjaga sepatu ini hingga aq ingin meminjamnya sebentarpun tidak kau ijinkan.. kenapa sekarang ingin membuangnya..???"
aQu hanya termenung mengingat masalalu itu, dengan nada perlahan aq jawab ;
"Karena telah rusak, jadi aq berniat membuang sepatu ini.."
"Heeemmm.. anak bodoh, seperti inilah jika dirimu simpan sendiri and' tidak ada yx merawatnya. Demikian juga Hatimu, jika dirimu hanya menyimpannya sendiri and' tidak membiarkan orang lain merawatnya, lama-lama Hatimu akan bernasib sama seperti sepatu kusam ini. Berkarat and' mati.hehehehe"
"Sepatu ini untuk-Qu saja, biarlah aq yx menyimpan and' merawatnya..."
Lalu aqu bertanya ; "untuk apa...???"
dia menjawab ; "Agar diri-mu selalu ingat siapa yx membawa sepatu kusam-mu ini, karena aQu selalu ingat siapa anak laki-laki yx sangat sombong yx telah membuat-Qu menangis karena tidak mau meminjamkan sepatu kusam ini kepada-QU..."
to be continued...
by : Moch.Apriyanto
diperankan oleh : Ami Fahi sebagai Mimy, and' Avril C'ashter Peci sebagai Riyan
Note : Bagi siapapun yang membaca atau melihat cover fhoto cerpen ini teramat sangat sekali dilarang marah.. coz cerita dalam cerpen ini hanyalah fiktif dan khayalan semata, tapi fhotonya asli loch... wkwkwkwkwkwkwkwkwk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar