SELAMAT DATANG DI BLOG ASHTERKAT PECI

BERUSAHA UNTUK SELALU MENJADI YANG LEBIH BAIK

Selamat datang di blog ASHTER PECI sahabat,,

dan selamat membaca..

follow my twitter @ashterPeci




Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat. Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah. Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari.Terkadang, kamu berpikir seseorang telah berubah tanpa kamu menyadari hal itu terjadi karena dia mulai bersikap dewasa. Jadi dirimu sendiri agar ketika seseorang mencintai, kamu tak perlu takut jika dia akan temukan dirimu bukan orang yang ingin dia cintai. Perasaan yang paling berbahaya adalah iri, karena iri hati melahirkan kebencian dan kebencian akan membunuhmu perlahan. Tak peduli seperti apa hidupmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya. Hanya karena seseorang terlihat kuat di hadapanmu, tak berarti dia bisa begitu kuat ketika tanpamu. Jangan selalu katakan "masih ada waktu" atau "nanti saja". Lakukan segera, gunakan waktumu dengan bijak. Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, namun jika digunakan dengan baik, sekali saja cukup! Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan bahwa kamu adalah kamu. Jadi dirimu sendiri. Orang yang bijak adalah yang tahu siapa yang harus dia percaya. Orang yang lebih bijak adalah dia yang selalu bisa dipercaya. Sadarilah, mengeluh tidak menyelesaikan apapun. Mengeluh hanya akan menambah beban dihati. Berhentilah mengeluh, segera bertindak! Jangan jadikan kegagalan kemarin sebagai penghambat hari ini. Semangat untuk membuat hari esok lebih baik, melalui hari ini. Perbuatan adalah cerminan isi hati. Jika hati dipenuhi kebaikan, maka sikap dan tindakan akan baik, pun sebaliknya. Orang yang malas telah membuang kesempatan yang diberikan Tuhan, padahal Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.

Selasa, 10 Desember 2013

Cara Memasang Slide Presentasi di Postingan Blog

Sobat blogger …

Anda tentu ingin slide presentasi anda juga bisa ditampilkan di blog.
Nah …
Kali saya akan berbagi trik posting file Microsoft Office Power Point ke dalam lembaran postingan blog.

Oke langsung aja menuju tahapannya :

1.    Kunjungi http://www.slideshare.net/upload lalu Anda LogIn dahulu. Anda bisa login menggunakan akun Facebook Anda  Klik "Upload" Pilih file Power Point yang akan Anda posting ke blog.




2.    Pilih dan tunggu hingga proses upload selesai
3.    Copy kode “Embed” yang ada disamping file




4.    Setelah kode tersebut di-Copy, sekarang Anda login ke akun blog Anda
5.    Setelah itu klik Entri Baru, pindahkan ke mode HTML
6.    Kemudian jangan lupa Terbitkan Entri

Selesai …



Contoh my slide ....

Trik Mudah Memasang Video Di Blog

Halo sobat blogger …

Menampilkan Video di blog anda adalah hal unik dan praktis agar video anda juga dapat ditonton oleh siapa saja pengunjung blog anda.
Caranya cukup mudah kok, kali ini saya akan berbagi trik mudah memasang video di blog.

Buka video yang ingin Anda share lewat blog.
Lihat pada bawah video dan pilih share kemudian langkah selanjutnya pilih embed dan copy embed kodenya seperti yang terlihat pada gambar di bawah.


Setelah Anda mengikuti langkah-langkah di atas maka sekarang yang harus Anda lakukan adalah masuk ke blog Anda.

Sekarang Anda tinggal menentukan di mana Anda akan menaruh videonya. Anda bisa pasang pada halaman posting atau bisa juga Anda letakkan pada sidebar blog.

Cara menambah ke halaman posting :

Lakukan cara posting artikel di blog seperti biasa, kemudian copy dan paste kode link embednya pada posting halaman.
Yang perlu di ingat ketika melakukan posting halaman pilih posisi HTML seperti terlihat pada gambar di bawah.


Cara memasang pada sidebar :

- Pilih Desain (tata letak)
- Pilih Add a gadget (tambahkan gadget).
- Pilih edit HTML/java script.
- Copy dan paste kode embednya.

Untuk menyesuaikan dengan lebar sedebar Anda, ukuran width dan height embed kodenya bisa Anda edit terlebih dahulu

- Kemudian save.

Selesai, video anda sudah dapat ditampilkan …..

Contoh video yang saya pasang di postingan


Minggu, 08 Desember 2013

Lirik Lagu Que Sera Sera


Que Sera Sera

 

When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."

When I was just a child in school,
I asked my teacher, "What will I try?
Should I paint pictures?
Should I sing songs?"
This was her wise reply:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."
When I grew up and fell in love,
I asked my sweetheart, "What lies ahead?
Will we have rainbows
Day after day?"
Here's what my sweetheart said:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."

Now I have children of my own.
They ask their mother, "What will I be?
Will I be handsome?
Will I be rich?"
I tell them tenderly:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be.
Que sera, sera!"

 written by Jay Livingston and Ray Evans

Seorang gadis kecil bertanya pada ibunya tentang masa depannya.
Apakah dia bisa jadi kaya dan ayu?
Ataukah dia akan jadi miskin papa?

Sang Ibu dengan bijak menjawab :
Biarlah masa depan mengalir dengan sendirinya.
Tugas manusia hanyalah berusaha untuk meraihnya.
Bukan menentukan.
Bukan pusing memikirkannya.
Biarlah masa depan tetap menjadi masa depan.
Tidak perlu dikhawatirkan dari sekarang.
Biarlah yang akan terjadi di masa depan terjadilah!
duniashinichi.blogspot.com
Que Sera Sera!
Apa yang akan terjadi, terjadilah!
Biarlah jiwa ksatria tumbuh dalam jiwa manusia
Tabah dalam menghadapi kenyataan yang akan dihadapi di masa depan.

Nikmati masa sekarang, pasrah pada-Nya tentang masa depan.

  

Sebuah lagu keren tentang hidup sekarang dan hidup di masa depan. Lagu yang dipetik dari sound track film Alfred Hitchcock ini menarik garis tegas untuk membatasi rasa takut. Seolah-olah hendak berpesan untuk hiduplah di masa sekarang!

Jangan takuti masa depan!. Jangan biarkan masa depan membuat manusia resah dan gelisah sejak saat ini. Jangan biarkan rasa resah dan gelisah menghalangi langkah manusia dalam mempersiapkan masa depan. Jangan sampai kebahagiaan saat ini dikacaukan oleh kekhawatiran tentang masa depan. 


Biarlah kekhawatiran masa depan berada di masa depan, jangan dipaksa hadir sekarang. Biarlah keindahan bunga-bunga padang rumput dimusim hujan menghiasi kehidupan manusia, tanpa diganggu pikiran bahwa bunga-bunga itu akan kering di musim kemarau.



Que Sera-sera (Whatever Will Be)
written by Jay Livingston and Ray Evans
for Alfred Hitchcock's 1956 re-make of his 1934 film
"The Man Who Knew Too Much" starring Doris Day and James Stewart.
Recorded by Doris Day

sumber lirik:

http://www.geocities.com/merrystar3/allysongs/QueSeraSera.htm
http://duniashinichi.blogspot.com/2007/01/lirik-keren-que-sera-sera-apa-yang.html

Jumat, 06 Desember 2013

Dimensi Hati


DIMENSI HATI
 
---"man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu"---
---- barang siapa mengenali dirinya sendiri, maka ia akan mengenal Tuhannya---


DIMENSI HATI
(al-QALBI _ the HEART)

Secuil parameter mengenali perbuatan ego dan hati yang tersajikan ini, mungkin akan memperkaya kebenaran hakiki. kekeliruan persepsi mana hal perbuatan hati dan mana hal perbuatan ego tereliminir sedikit demi sedikit hingga dapat kejelasan mencapai kebenaran hakiki. Langkah kecil itu sangat berarti dalam akselerasi mendapatkan puncak pencapaian HAK yang diinginkan.

Parameter sifat untuk mengetahui kapan kita ini bergaul dengan Hati atau memang mengagungkan Ego :

HATI                                            VS                    EGO
Senang memahami                                   Gemar memperdebatkan
Senang menyatukan                                 Gemar memisahkan
Senang memaafkan                                  Gemar mempermasalahkan
Senang merasa cukup                              Gemar merasa kurang
Senang merasa setara                              Suka terlihat lebih tinggi atau rendah
Senang kebersamaan                               Suka menajamkan perbedaan
Suka berhati-hati                                      Suka tergesa-gesa
Senang ‘mengalah untuk menang'            Suka ‘yang penting menang’
Senang berserah diri                                Suka caranya sendiri
Suka introspeksi                                       Suka menilai orang
Senang Jujur                                            Gemar berbohong
Suka tersenyum                                       Suka terlihat cemberut-suka marah

Ketika hati tersingkap terpancarlah energi ketenangan, kedamaian, ringan dan kebahagiaan sejati pada kehidupan ini.
Ketika mata hati terbuka, terlihatlah realitas sesungguhnya yang tersembunyi di balik penampakan fisik dunia ini.
Ketika telinga hati terbuka, terdengarlah kebenaran tersembunyi di balik kata-kata terucap.
Melalui hati yang terbuka, system saraf dapat menyesuaikan diri dengan system saraf orang lain, kan mengetahui apa yang mereka pikirkan dan bagaimana mereka akan bersikap.

“AKU yang tak cukup ditampung oleh langit dan bumi, melainkan tertampung di dalam hati seorang beriman yang tulus”
“Hatimu adalah cermin yang mengkilap, Kau harus membersihkan debu yang menutupinya, karena hati ditakdirkan untuk memantulkan cahaya rahasia-rahasia Ilahi”

AKU jadikan pada tubuh anak Adam itu ada istana, disitu ada dada, di dalam dada ada al- qalb , di dalam qalb ada fu’ad, di dalam fu’ad ada syaqaf, di dalam syaqaf ada lub, dan di dalam lub ada sirr, sedangkan di dalam sirr ada AKU

interiorisasi HATI 
hati memiliki tujuh interior; saling bersusunan bagaikan sekumpulan lingkaran. Dada adalah lingkaran terluarnya, hati dan hati lebih dalam berada pada kedua lingkaran tengah, sedangkan inti dari hati terletak di pusat lingkaran.

1. Dada (shadr) _ merupakan hati terluar atau perbatasan antara hati dan dunia, tempat bertemunya hati dan diri rendah (hawa nafsu), mengendalikan interaksi dengan dunia dan mencegah dorongan negatif dari diri rendah, mewadahi cahaya amaliah. Dada sebagai wilayah pertempuran utama antara kekuatan negatif dan positif dalam diri; jika kekuatan positif lebih kuat maka dada dipenuhi cahaya dan berada di bawah pengaruh jiwa ke-Tuhan-an yang terletak di lubuk hati terdalam. Jika kekuatan negatif yang menguasainya berlangsung dalam waktu lama, maka dada akan dilingkupi kegelapan, hati akan mengeras dan cahaya statiun hati lainnya menjadi redup.

2. Hati (Qalb) _ berada di lapisan ke-dua, tempat kreativitas positif sebagai pusat pengetahuan yang benar-benar berharga, memiliki kemampuan merasakan yang tersembunyi di dalam dan hati ini sebagai sumber cahaya iman dan rumah takwa;
pengetahuan batiniah tentang kebajikan-kebajikan spiritual dan kegigihan melawan kecenderungan negatif. Sumber potensi kefasihan berbicara spiritual, penulisan-penulisan sastra atau tentang Tuhan maupun jalan spiritual dan perenungan mendalam keunikan dan ke-esa-an Tuhan. Hati sebagai rumah taqwa (menyadari kehadiran Tuhan atau kepekaan akan Tuhan) membimbing melawan keraguan, penyembahan terhadap Tuhan palsu, ketidaksetiaan, ketidaktulusan dan kemunafikan.

3. Hati-Lebih-Dalam (Fu’ad) _ terletak dilapisan ke-tiga, merupakan tempat penglihatan batiniah dan inti cahaya makrifat - pengetahuan hakikat spiritual - kearifan batiniah. Qalb memiliki kemampuan mengetahui dan Fu’ad mampu melihat maka keduanya saling melengkapi, jika pengetahuan dan penglihatan dipadukan maka yang gaib menjadi nyata. Pusat kesadaran menyadari kehadiran Tuhan - “ihsan” - kamu menyembah Tuhan seolah-olah kamu melihat-Nya, dan jika kamu tidak mampu melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu (al_hadits). Penglihatan Fu’ad adalah penglihatan yang sejati.

4. Hati Penuh Cinta (Syaqaf) _ interior Syaqaf dipenuhi kemurnian cinta yang sangat mendalam dan murni, inti cahaya cinta yang kemudian memancar luas ke semesta sebagai cahaya rahmatan lil’alamin. Tuhan mengalirinya dengan cahaya kemurnian kasih sayang yang tidak ada pembedaan, dualisme maupun lateralisasi. Hakiki cinta hanyalah dapat dipahami melalui syaqaf, kecintaan syaqaf adalah cinta yang sejati

5. Lubuk-Hati-Terdalam (Lubb) _ bermakna inti dan pemahaman batiniah, merupakan dasar hakiki agama. Luas dan cahaya Lubb tidak terperikan, seluruh cahaya hati lainnya didasari oleh cahaya kesatuan dan keunikan dari Lubb. Ia bagaikan sumbu raksasa yang tak bergeming sementara segala sesuatu berputar mengelilinginya. Tuhan memupuk secara langsung, mengaliri dengan air kemurahan Tuhan dan dipadati oleh cahaya-cahaya kepastian. Nafs dengan hasrat dan kelalaiannya bahkan tidak dapat mendekatinya. Kebenaran hakiki hanyalah dapat dipahami melalui Lubb. Kearifan sejati dan pemahaman spiritual adalah secercah cahaya yang Tuhan pancarkan pada Lubb, Ia memancar bagaikan lampu yang membuat kita mampu melihat dengan jelas.

6. Hati Rahasia (Sirr) _ Ruh al-Quds diciptakan sebelum berwujud manusia jasad, diciptakan langsung oleh Tuhan dalam wujud ruh (jiwa) yang sangat murni dan didalamnya terkandung disain dan program-program, taqdir, rencana juga sifat-sifat Tuhan yang sangat misterius (Sirri). Ruh al-Quds kemudian juga disebut Sirr bersumber cahaya yang sangat murni dan memiliki tingkat radiasi sangat tinggi. Sirr berisi rahasia-rahasia Tuhan dan terhubung langsung dengan-Nya. Sirr adalah inti dari segala inti yang mengandung rahasia dari segala rahasia (secret of the secrets).

7. AKU – Tuhan mengaku Sang AKU pada inti dimensi Hati manusia, “AKU meniupkan kepadanya ruh-Ku”, “AKU yang tak cukup ditampung oleh langit dan bumi, melainkan tertampung di dalam hati seorang beriman yang tulus"            

edited by peciashterkat@gmail.com


 Bahwa ; 
"Sesungguhnya hakekat hidup itu akan berjalan dan berkembang sesuai dengan kodrat dan iramanya masing-masing untuk menuju kesempurnaaN, Demikianpun kehidupan manusia sbgai makhluk Tuhan yang terutama, hendak menuju keabadian kembali pada"CAUSA PRIMA"

Titik tolak segala sesuatu yg ada, melalui tingkat ketingkat.
Namun, Tidak semua insan menyadaRi bahwa apa yang dikejar-kejar dan dicari selama ini, sebenarnya telah tersimpan,,,, menyelinap,,, di lubuk hati sanubarinya.

SETIA HATI,,,
Sadar meyakini akan hakiki,
Hayati itu,,, dan,,, Akan mengajak serta para warganya, menyingkap tabir/tirai terselubung hati nurani,,, dimana,,,
"Sang Mutiara Hidup Bertahta" 

Rabu, 27 November 2013

Resensi Novel Selalu Ada Kapal Untuk Pulang

Resensi Novel
Selalu Ada Kapal Untuk Pulang



Judul Buku : Selalu Ada Kapal untuk Pulang
Pengarang  : Randu Alamsyah
Editor     : Muhajjah
Tebal      : 272 halaman
Cetakan    : 1, April 2013
Penerbit   : Diva Press










Poy dan Apin, dua sahabat dari desa Mananggu  yang terletak dua ratus kilometer dari pusat Kota Gorontalo.Mereka merantau ke Kota Gorontalo untuk kuliah di Sekolah Tinggi Islam demi mewujudkan cita-cita mereka menjadi guru. Setelah menjadi mahasiswa, Apin aktif dalam sebuah organisasi kampus yang senang mengadakan demo. Sedangkan Poy, sulit beradaptasi dengan kehidupan kampus yang tidak mencerahkan baginya. Ospek, demo, dan dosen-dosen yang tidak berkualitas membuat Poy merasa lelah.
Suatu hari, ketika kuliah diliburkan selama sepekan dan Apin pulang ke Mananggu, Poy menemani Mud, salah satu teman kuliahnya yang sedang sakit, pergi ke Luwuk, Banggai (Sulawesi Tengah). Di sana, Poy mengenal para usradz yang bekerja di sebuah pesantren bagi anak-anak miskin. Perkenalannya dengan mereka membuka kehidupan baru bagi Poy. Ia mendapat tawaran untuk mengajar agama dan bahasa Arab di pesantren. Khusus untuk bahasa Arab, memang tidak ada guru yang mengajar. Bahkan, salah satu ustadz yaitu Yazuri yang mengajar bahasa Inggris dan dijuluki Ustadz Hebat, tidak mengetahui bahasa Arab kecuali bismillaahir rahmaanir rahiim.
Akhirnya, Poy tidak kembali ke Gorontalo, menjadi guru di pesantren dan menyandang nama Ustadz Poy. Sayangnya, setelah cita-cita sederhananya tercapai tanpa perlu harus lulus kuliah, Poy tidak otomatis mendapatkan ketenangan dan merasa bahagia. Poy berhadapan dengan realitas bahwa sebenarnya pesantren itu didirikan hanya untuk mendapatkan keuntungan dengan mendidik anak-anak miskin. Semua sumbangan sembako yang ditujukan bagi anak-anak miskin itu dijual lagi untuk kepentingan pribadi Ustadz Syamsu, pendiri pesantren. Seharusnya Poy menyadari sejak awal saat ia terkejut di pesanten itu tidak memiliki pelajaran agama dan bahasa Arab.
Delapan tahun kemudian, sementara Poy terlunta-lunta di Banggai, sahabatnya Apin yang dulunya aktivis pergerakan kampus telah menjadi anggota dewan Kabupaten Pemekaran Boalemo di Gorontalo. Apin bukan lagi pemuda miskin dari Mananggu karena ia sedang menikmati kemakmuran hidup karena pekerjaannya.
Selama delapan tahun, mereka tidak pernah berhubungan. Poy tidak pernah mengirimkan kabar ke Gorontalo. Akhirnya, Apin memutuskan untuk mencari Poy dengan maksud membawanya pulang kampung. Pencarian yang dilakukan dengan menapaktilasi jejak Poy memberikannya pemahaman bahwa sesungguhnya kehidupan mereka telah sangat berjarak. Perbedaan pandangan, tanpa disadari, telah membentuk kehidupan mereka secara bertolak belakang. Tidak mudah bagi Apin untuk bisa membawa Poy kembali ke Gorontalo walaupun Poy masih memiliki orangtua yang sedang menunggu-nunggu kepulangannya.

Apin merasa, sebenarnya ia dan Poy jatuh pada ceruk sistem yang sama. Yang menjadikan perbedaan hanyalah Poy bangkit dan memilih jalan sunyi; berjuang tanpa penghargaan, tanpa publikasi, bahkan tanpa imbalan. Sedangkan, ia dan teman-temannya adalah anak-anak kecil yang tak pernah dewasa dengan tak henti-hentinya skeptis pada negeri ini. Hanya bisa bekerja dengan bantuan tertentu: donor dana dan aliran-aliran gelap lewat rekening para pejabat oposan. (hlm. 258-259).

Selalu Ada Kapal untuk Pulang adalah novel kedua Randu Alamsyah yang telah diterbitkan. Sebelumnya, novelnya yang berjudul Jazirah Cinta diterbitkan oleh Penerbit Zaman (2008). Judul yang indah jelas mampu memprovokasi saya untuk bisa mendapatkan kesempatan membaca novel ini. Dan begitu kesempatannya datang, saya merasa puas bisa membaca novel ini. Pada bagian-bagian awal, saya memang terpaksa menurunkan ekspektasi untuk bisa mendapatkan kisah yang menarik perhatian dalam novel ini. Tapi setelah Poy meninggalkan Gorontalo dan pergi ke Banggai, saya mulai mengendus adanya kisah yang akan membuat saya bisa menamatkan novel ini tanpa tersendat. Dan terbukti, setelah itu saya memang sangat menikmati sisa novel ini.
Randu Alamsyah seorang pengarang kelahiran Manado, Sulawesi Utara dengan cara berkisahnya yang mudah dicerna mampu menyajikan kisah yang sangat mengharukan dan menghangatkan hati. Persahabatan, perjuangan hidup, dedikasi yang tulus dan tanpa pamrih terhadap pekerjaan, dan juga cinta merupakan hal-hal yang bisa kita petik dalam novel ini. Semua elemen ini berpadu dengan cara mengesankan dalam karakter Poy yang bersahaja.
Mungkin profesi guru saat ini telah banyak mengalami distorsi. Tapi Poy mengindikasikan keindahan pengabdian terhadap anak-anak yang diajarnya tanpa terkesan klise.

Aku merasakan kebahagiaan luar biasa sejak mengajar. Betapa indahnya melihat anak-anak yang kuajar tumbuh dan mengerti ilmu yang kuajarkan. Bertahun-tahun, aku bertahan hidup di sini. Tidak ada lembaga yang menggaji. Aku tidak pernah punya uang selain untuk membeli kopi dan sabun untuk mandi.... (hlm. 256).

Tapi, aku tidak bisa lari, kan? Dengan hinaan-hinaan yang diberikan kepadaku, aku tidak bisa menyerah, kan? Karena aku tahu, jika menyerah maka aku kalah. Tidak ada lagi yang sudi mengisi pekerjaan sepertiku, mengajari mereka membaca al-Quran dan ilmu agama.... (hlm. 257).

Sayangnya saya tidak rela saat Randu melakukannya, prinsip hidup yang dibangun dengan penuh keluhuran budi itu ditumbangkan oleh nada-nada klasik bernama Cinta. Cintalah yang menyebabkan Poy terkatung-katung di tempat yang disebutkan dalam bab 25 (Akhir Kisah). Tapi, untunglah, di sana Randu menggambarkan, pada akhirnya Poy bisa menyimpulkan ujung dari pengembaraannya.

Dari jauh, sebuah titik bergerak ke arahnya. Selalu ada harapan. Selalu ada kapal untuk pulang. Lengkingan sirine kapal menyayat sunyinya senja. Poy merapatkan jaketnya dan melangkah. Tanpa air mata (hlm. 270)

Di bab terakhir novel ini, ada pengungkapan tidak terduga dalam surat yang dikirimkan Apin kepada Poy. Sepertinya dengan pengungkapan ini Randu hendak menandaskan bahwa selalu ada konsekuensi dari setiap jalan hidup yang kita pilih dan tempuh.

Saya rekomendasikan Selalu Ada Kapal untuk Pulang kepada pembaca karya fiksi yang percaya bahwa integritas berada di atas segala-galanya dalam hidup ini.Didalam novel ini mengandung nilai kehidupan yang baik sekali yang dapat digunakan sebagai suatu tataran hidup kita kedepan.Saat awal membaca novel ini rasanya mata ini tidak mau ketinggalan kata per kata yang ada didalamnya karena sang pencipta menggunakan kata bahasa yang sangat baik dan mudah diresapi.Saat mengawali membacanya pasti rasanya ingin cepat-cepat menyelesaikan novel ini dan merasa waktu aja gak rela kebuang selain membaca novel ini.Makna-makna yang terkandung didalamnya dapat menjadi pengetahuan dan instrospeksi diri kita bahwa dalam kehidupan ini penuh dengan lika-liku.Saya menyarankan untuk tidak melewatkan novel yang satu ini dan membaca serta meresapinya jika anda mengaku sebagai pecinta novel sejati.
Selamat mencoba!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Selasa, 19 November 2013

,,`~Bayang-Bayang Perpisahan~`,, (Tiga Sahabat)

,,`~Bayang-Bayang Perpisahan~`,,

Sebut saja kami JYM. Dimana ada ‘J’ pasti ada ‘YM’,dimana ada ‘Y’ pasti ada ‘JM’ ,dan dimana ada ‘M’ pasti ada ‘JY’. Kalian tahu kenapa ?, karena kami selalu bersama. Rasanya kami nggak rela jika persahabatan kami ber-3 ,berhenti sampai disini saja.
“Sayang banget ya......besok lusa kita udah harus ninggalin English Camp!!!” ucap Y agak Sedih.
“Aku tak menyangka, waktu begitu cepat hingga kita harus berpisah sahabat” Gaya M sok mendeklamasikkan puisi.
“gaya loe M ........please dech jangan ngomongin perpisahan” ucap J sambil ngomel.
“Terus gimana tentang persahabatan kita ? aku gak mau ya......persahabatan kita berakhir , hanya gara-gara perpisahan”.
“Siapa bilang kita pisah ? kan kita udah sepakat kalo kita bakal bareng-bareng terus, kamu masih ingatkan tentang rencana kita dulu ? kalo kita akan melanjutkan ke YPRU”.
“kayaknya aku gak bisa menjamin dech”.
“Emang kenapa ?”.
“Kalian tahukan gimana keadaan ekonomi keluargaku ?”.
“Jangan pesimis dulu dong, Y aku yakin kok orangtuamu pasti mampu membiayai kamu ke YPRU”.
“Ah, entahlah........biar waktu yang  menjawabnya”.
Kami terdiam , percakapan singkat itu semakin membuat batin kami tersiksa. Bahkan hingga larut malam kami tidak bisa tidur, membayangkan tentang perpisahan yang sangat menyakitkan untuk kami. Persahabatan yang sudah terjalin 3 tahun harus berakhir ,hanya gara-gara  perpisahan. Disaat kami sudah mulai  menemukan apa itu sahabat, tiba-tiba sahabat itu harus pergi meninggalkan kami. Malam itu tak ada canda tawa,yang ada hanya tetesan air mata yang terus mengalir dari kelopak mata gadis-gadis remaja seperti kami. Hari-hari yang telah kami lalui bersama ,akan tersimpan dalam memori ajaib SANG KUASA. Bahkan kami tidak tahu berapa kapasitas maksimal  yang dimiliki memori ajaib ini. Rasanya banyak hal mengesankan yang sulit untuk dilupakan, karena pelangi  telah memberikan warna-warni kehidupan selama kami disini . Tanpa kami sadari ,rasa sedih yang menyelinap dihati kami menjadi gelap, hingga akhirnya mata kami terpejam.
                                     **************
 “M......, bangun udah subuh!” ucap J sambil menggerak-gerakkan tubuh M.
“Ahhhh.........bentar lagi dech!” sambil menarik selimut.
“Kebiasaan dech pasti istiqomah kalau soal molor !”.


“J..... kita ke powder the nose yuk! Take a ritual a blution. Habis itu baru dech kita bangunin teman-teman yang lain!” ajak Y.
“OK dech......” sambil mengangkat ibu jarinya.
“Pray-pray.........” teriak Miss Ida sambil menggedor-gedor pintu kamar Al-Malik.
                Dinginnya udara pagi itu,rasanya menusuk tulang-tulang kami. Namun hal itu tak menyurutkan niat kami untuk bersuci (berwudhu) dan segera melakukan kontak dengan Sang Ilahi . Si Muadzin mengumandangkan iqomah dan Sang Imam berjalan menuju ke mushola Firdaus. Sedangkan kami masih stand in line seperti ular yang memanjang to take a ritual a blution. Sudah kami tebak , pasti akan terdengar teriakan  indah di telinga kami. Sekaligus merdu lho........ maksudnya merusak dunia.
“Hurry up.....no take to long !” teriak Miss Ida.
“OK Miss......” jawab kami serempak.
Kami sholat berjamaah. Setelah itu kami mengaji dibimbing Miss Hafidzah, dilanjutkan membaca surah-surah pilihan yang ada di Al-QURAN seperti Ar-Rahman, Al-Waqiah, dan Al-Mulk. Kemudian kami melakukan tugas    dan kewajiban masing-masing. Ya....., kebiasaan-kebiasaan baik seperti itu sudah diajarkan kepada kami sejak awal kami masuk ke English Camp. Dengan harapan setelah boyong nanti , kami tetap  melakukan kebiasaan-kebiasaan baik itu dengan istiqomah. Kira-kira pukul  05.00 kami kerja bakti membersihkan English Camp, karena besok kami sudah mulai libur panjang  . Jadi, intinya semua harus bersih saat kami tinggalkan. Sebelumnya melaksanakan tugas ,  tugas dibagi terlebih dahulu, setelah tugas dibagi, baru dech masing-masing kelompok melakukan tugasnya. Ada yang menyapu, mengepel, sulak-sulak, membersihkan sekaligus merapikan kamar-kamar, membersihkan halaman depan dan belakang, dan hal yang paling tidak disukai adalah saat membersihkan kamar mandi. Ya..... biasalah kamar mandi anak pondok, tanpa dijelaskan sekalipun semua pasti sudah tahu. Meski begitu semua kompak menjalankan tugasnya dengan baik. Kami Ber-3(JYM) mendapat bagian membersihkan kamar-kamar. Sesekali terdengar gelak tawa dari anak-anak English Camp. Tapi tidak untuk kami,rasa sedih yang menyesakkan dada belum mau pergi dari hati dan fikiran kami. Kata ”PERPISAHAN” itu selalu terbayang di otak dan terngiang di telinga kami. Kami Ber-3 saling berpandangan. Tanpa dikomando sekalipun kami berpelukan dan menangis dalam dekapan kasih sayang persahabatan. Perasaan tegar dan kuat yang kami bina sejak masuk English Camp telah meluluh lantahkan perasaan kami . Kami Ber-3 terus menangis sesenggukan , hingga datang seorang teman kami. Sebut saja dia ‘L’.
“Hi..... friends, what makes you cry ,..? kalian kenapa sich ,kok pada nangis ??” tanya L.
Kami terdiam, tak seorangpun diantara kami Ber-3 yang menjawab pertanyaannya. Mungkin dalam fikiran kami sudah terangkai kata-kata untuk menjawab, tapi mulut kami bungkam tak sanggup mengatakannya. Karena hati kami yang terlalu sedih.
“Kalian kenapa sich ?!? ayo jawab!!!”
Kami tetap terdiam
“OK.......kalau kalian tetap diam, mending aku keluar aja dech!!!” (mengancam).
“Tunggu......” cegah Y.
“Aku ngerti kok ,gimana perasaan kalian saat ini......” kata L membuka pembicaraan.

 “Tapi rasanya aku nggak sanggup.....” ucap Y .
“Aku nggak rela.....”s ambung J.
“Dan aku ..... sekalipun aku nggak pernah membayangkan tentang perpisahan ini.” tambah M.
“Tapi apa kalian akan tetap seperti ini ?! ingat teman, perjalanan mimpi kita masih panjang, diluar sana masih banyak hal-hal yang belum kita ketahui. Apa dengan selalu bersama akan tercipta kebersamaan?!? tidak, itu tidak menjamin. Hal terpenting dalam persahabatan adalah kebersamaan, kesetiaan, ketulusan, kasih sayang, kepercayaan, ketekunan, keikhlasan, kejujuran, pengertian, dan saling membantu atau bisa kita sebut dengan 8K+1P+1S. Seorang sahabat itu tidak akan melupakan sahabatnya, meski terpisah oleh jarak yang sangat jauh sekalipun. Angan-angan tentang mimpi harus kita  tanamkan pada diri kita. Bayangkan mimpi itu sedang menanti kita. Dan ingat kita harus berusaha sekuat tenaga untuk meraih mimpi kita, OK.......  !!!!! Jangan lemah hanya gara-gara perpisahan. Karena suatu hari nanti kita akan berjumpa dengan membawa kesuksesan.”
“Ucapanmu benar L........ kami memang salah, karena kami terlalu larut dalam kesedihan , tanpa memikirkan langkah dan perjuangan untuk menggapai mimpi yang masih jauh dari kenyataan. ” ucap Y.
“Ya udahlah ,yang penting kan sekarang kita  udah tahu.... itulah gunanya sharing. Dulunya yang kita nggak tahu sekarang menjadi tahu, dulunya yang kita nggak sadar sekarang menjadi sadar, dulunya yang sedih sekarang nggak boleh sedih. Astaghfirullah......... aku tadi kesini kan mau mengingatkan kalian ber-3 supaya cepat-cepat menyelesaikan tugas, kok malah ikut nimprung sama kalian sich !!!!” ucap  L.
“Ya udah dech J,M kita cepat-cepat selesaikan tugasnya yuk......!!!!” ajak  Y.
“Kalau gitu , aku keluar dulu ya....... tapi ingat, jangan pada nangis lagi iho...!!!!” ucap L dengan nada meledek.
“OK boss........ “ jawab kami serempak , sambil mengerjakan bagian tugas masing-masing. Setelah L keluar, kami kembali merapat. Dan saling berjanji untuk menjaga persahabatan  yang kami bina (meski andai kata jika ......... kami  berpisah) dengan saling mengaitkan  jari kelingking kami. Sekarang hati kami sudah tak muram lagi, seperti cerahnya langit setelah turun hujan, yang tadinya terdapat gumpalan-gumpalan awan mendung  yang mencoba menghalang-halangi indah and cerahnya langit.

                                             **************
                                                                                        

"Ini adalah cerpen pertama yang ditulis oleh adik perempuanku, karena dia belum punya blog jadi saya yang posting. Selamat berkarya adikQu sayang.Selamat Ulang Tahun."   

Created by : YANA RAMADIANI 

Minggu, 20 Oktober 2013)